Ustadz Abdurrahman Penyuluh PAI Non PNS Melawi Launching Buku Pedoman TPA


MESKI bertugas di wilayah pedalaman, Desa Kayan Semapau Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, tak menghalangi niat Ustazd Abdurrahman Assayuti SH. Alhafiz  untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah binaannya. Di tengah keterbatasan Ustadz muda tersebut mampu menerbitkan satu buku yang sangat bermanfaat.

Pada tanggal 26 Agustus lalu, Ustadz yang akrab disapa Abdurrahman tersebut melaunching buku Pedoman Santri TPQ Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliah (MDTA) di kantor kementrian Agama Kabupaten Melawi. Launching tersebut bersamaan dengan kegiatan Persemian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kemenag Melawi

Pada kegiatan tersebut hadir Bupati Melawi, Panji, Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. Ridwansyah, M.Si, Kepala Kemenag Melawi Abdulbar dan sejumlah pejabat lain di pemkab Melawi dan di kantor kementrian agama kabupaten Melawi. Dalam kesempatan itu ustadz Abdurrahman menyerahkan buku secara simbolis.

Ustadz Abdurrahman, merupakan Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementrian agama Kabupaten Melawi yang bertugas di Kayan Semapaun Kecamatan Pinoh Utara.

Abdurrahman mengungkapkan, tujuannya membuat buku pedoman tersebut adalah untuk konsumsi santri-santri di desa binannya. Namun atas berbagai pertimbangan maka buku tersebut dicetak lebih banyak dan dipergunakan untuk santri di wilayah kecamatan Pinoh Utara.

“Bulan Juli kemarin saya coba berbicara kepada kepala KUA Pinoh Utara pak Haji Nuryanto, beliau bilang, kenapa ndak diterbitkan biar bisa jadi konsumsi untuk TPA-TPA di kecamatan Pinoh Utara. Maka atas pertimbangan itu saya coba ke lingkup yang lebih luas,” katanya.

Ustad alumni Pesantren Tebu Ireng dan beberapa pondok pesantren lain di Kalbar tersebut tentu saja tidak terlalu mengalami kendala dalam mengerjakan buku tersebut, sebab berbagai pengalaman sudah pernah dia alami. Ditambah lagi wawasannya dalam dunia jurnalis juga membuatnya lebih mudah dalam menyusunnya.

“Pengerjaannya kurang lebih 5 bulan hingga perbaikan. Isi dari buku tersebut adalah seputar rangkuman doa-doa harian, tata cara shalat, bacaan solat, dan lain.” Katanya.

Bukan tanpa tujuan, buku yang disusun ustadz muda nan berwibawa tersebut tentu saja akan memudahkan pada santri di TPA tempatnya mengajar dan beberapa TPA lain di kabupaten Melawi untuk memahami apa yang telah dipelajari.

“Buku yang saya susun, sangat memudahkan anak- dalam membaca dan mempelajarinya, saya sediakan Arab dan latinnya berserta arti, disitu di setiap pencapaian anak-anak kami kasi paraf orang tua, dan guru, Jika anak2 sudah mampu menghafal dengan baik” katanya.

Kata Ustadz Abdurrahman, kepala kemenag Kabupaten Melawi dan Kepala KUA Pinoh Utara sangat mendukung adanya buku tersebut. Meskipun saat ini buku tersebut baru dikonsumsi oleh santri di wilayah Pinoh Utara kedepan diharapkan jangkauannya bisa lebih luas lagi.

 “Kedepan bisa dikembangkan dan bisa menjadi rujukan TPA sekabupaten Melawi. Saya sampaikan terimakasih kepada Allah dan rekan-rekan yang telah membantu saya, kemudian kepada Imam Subawaihin M.Pd dan Bapak Haji Nuryanto SH.I,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

FKPAI Hadiri Silaturahmi Kerukunan Antar Umat Beragama GP Ansor

Pengertian Zakat

Upaya Guru Bahasa Arab Dalam Menumbuhkan Pemahaman Kitab Kepada Siswa di Madrasah Aliyah Baitulmal Pancasila Nanga Pinoh