FKPAI MELAWI

PINOH –UTARA-Sebanyak 71 Satri Taman Pendidikan Quran (TPQ) angkatan pertama di wilayah kecamatan Pinoh Utara diwisuda pada Minggu (27/12/2020), di Masjid Jami’ Arrahman. Santri yang diwisuda tersebut terdiri dari 6 lembaga TPQ yaitu, TPQ Miftahul Ulum Desa Tekelak 18 santri, TPQ Attaqwa Desa Melawi Kiri Hilir 8 santri, TPQ Jamiatul Ihsan Desa Kompas Raya 12 Santri, TPQ Baiturrahim Desa Nanga Man 12 santri, TPQ Al Falah Desa Tanjung Paoh 12 Santri, TPQ /MADIN Baiturrahman Desa Kayan Semapau 9 santri. Jumlah tersebut setelah melalui proses seleksi dari panitia Dan ustadz-ustadzah terpadu dari 16 TPQ di 11 Desa berpenduduk muslim di Kecamatan Pinoh Utara, dengan kriteria dan ketentuan yang sudah disepakati oleh panitia, yakni dari Hafalan Qur’an Suroh suroh Pendek, Doa sehari hari, kemampuan bacaan dan praktek sholat wajib maupun sholat sunat sehingga 71 santri tersebut dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda tahun ini Kegiatan tersebut memiliki thema “tanamkan cinta Al-Quran sej

MELAWI-Para penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS Kementrian Agama Kabupaten Melawi berpartisipasi pada lomba video kreatifitas yang diadakan kemenag Kalbar. Lomba kali ini mengangkat tema mengambil hikmah dibalik pandemi covid 19. Para penyuluh yang ikut ambil bagian pada lomba kali ini menampilkan kemampuannya masing-masing dalam membuat video. Namun sebagian besar para penyuluh Agama Islam di Kabupaten Melawi menampilkan ceramah agama dengan tema hikmah dibalik pandemi covid. Salah satu peserta yang cukup menarik adalah ustaz Abdurrahmah Penyuluh Agama Islam dari Kayan Semapau. Untuk memikat hati dewan juri sang ustaz mengambil lokasi syuting di beberapa titik, untuk opening sang ustaz alumni tebu ireng tersebut mengambil lokasi syuting di stegher desa Kayan Semapau. Kemudian para mukadimah Abdurrahman mengambil lokasi di kawasan Mempawah, selanjutnya pada isi ceramah beliau juga mengambil lokasi syutingnya daerah punggur kabupaten Kubu Raya. Selanjutnya Ustaz M Yusuf, mengambil

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Para Penyuluh Non PNS Kementrian Agama Kabupaten Melawi mengikuti materi dari kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Drs Susari MA. Kegiatan dilaksanakan secara virutual melalui zoom meeting pada Rabu (29/10) pagi. “Kegiatan ini sedianya dilaksanakan di Kabupaten Melawi, namun karena kondisi dan situasi tidak mendukung maka dari itu kegiatan dilaksanakan secara online. Mudah-mudah-mudahan tahun 2021 bisa dilaksanakan di sana, kalau kondisi sudah memungkinkan” kata Susari mengawali perbincangannya. Dalam kesempatan tersebut, Susari mengatakan untuk peningkatan Kompetensi Penyuluh ada dua hal yang harus dilakukan yang pertama memperkuat daya rekat social dan yang kedua percepatan gerakan revolusi mental. Menurutnya, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan maka perlu dilakukan daya rekat, termasuk kepada penyuluh karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat. “Penguatan daya rekat daya rekat social untuk menghindari konfli

MELAWI-Para penyuluh agama Non PNS kabupaten Melawi mengikuti Zoom Metting pada diklat Kompetensi Penyuluh Agama Non PNS bersama Prof, Dr, H, Achmad Gunaryo, M, Soc,Sc, kepala Badan Litbang dan Diklat, Kementrian Agama, RI dengan tema Pembangunan Bidang Agama Sabtu (10/10). Dalam kesempatan tersebut Prof Gunaryo menyampaikan, penyuluh agama adalah bagian dari kementrian agama, yang mempunyai peran dalam pembangunan bidang agama. Maka dari itu penyuluh harus bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Untuk bisa memahami bidang agama, kita harus memahami apa yang diinginkan oleh kementrian agama, atau apa yang menjadi visi misi kementrian agama” kata Profesor dalam ceramah virtual. Kemudian prof Gunaryo menyampaikan, visi kementrian agama adalah, professional dan terpercaya dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berdasarkan gotong royo

Penyuluh Agama Islam Melawi Berikan Tausiah fkpaimelawi.com, NANGA PINOH-Penyuluh agama islam Ali Anshori memberikan tausiah singkat kepada majelis taklim ibu-ibu di desa Kenual kecamatan Nanga Pinoh. Tugas ini dilaksanakan dalam rangka membina umat islam di wilayah tugasnya. Dalam tausiah tersebut Ali Anshori menyampaikan pesan dari Hasan Albasri, yakni mengenai penyebab rusaknya hati seseorang. Kata Ali, mengutip pesan Hasan Albasri, ada enam penyebab hati seseorang menjadi rusak. 1. Sengaja berbuat dosa berharap nanti bisa taubat. Orang yang melakukan dosa itu ibarat memberikan tinta hitam pada cermin. Sedikit demi sedikit lama-lama cermin tersebut menjadi penuh tinta sehingga tidak bisa lagi memantulkan bayangan. Orang yg melakukan dosa dan berharap taubat ini bisa merusak hati. Misalnya ada yang mengajak bertaubat, kita kemudian berkata nantilah kalau sudah umur saya sekian tahun. JIka ini terus dilakukan, maka lama kelamaan kita akan merasa malu melaksanakan kebaikan, mau ke m

MELAWI-Forum Komunikasi Penyuluh Agama (FKPAI) Melawi turut berpartisipasi dalam membantu korban banjir di wilayah kecamatan Nanga Pinoh pada Rabu (16/9), dengan cara membagikan nasi bungkus dan air mineral. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKPAI Melawi Ustaz M Yusuf, hadir pula Kasi Haji dan Bimas Islam, H, Muhammad Desi Asiska, dan para penyuluh agama islam lain yang ada di bawah kementrian agama islam Kabupaten Melawi. Adapun wilayah sasaran FKPAI kali ini di wilayah desa Baru, tepatnya di dusun Istana, pasalnya wilayah ini juga banyak warga yang terdampak banjir, sehingga mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari termasuk belanja dan bekerja. “Jumlah yang kita salurkan memang terbatas jadi kita tidak dapat menjangkau semua, namun setidaknya ini bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir,” kata Ketua FKPAI Ustaz M Yusuf. Kata Yusuf, FKPAI menyalurkan nasi bungkus dan air mineral, sebab untuk saat ini masyarakat yang menjadi korban banjir

MESKI bertugas di wilayah pedalaman, Desa Kayan Semapau Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, tak menghalangi niat Ustazd Abdurrahman Assayuti SH. Alhafiz   untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah binaannya. Di tengah keterbatasan Ustadz muda tersebut mampu menerbitkan satu buku yang sangat bermanfaat. Pada tanggal 26 Agustus lalu, Ustadz yang akrab disapa Abdurrahman tersebut melaunching buku Pedoman Santri TPQ Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliah (MDTA) di kantor kementrian Agama Kabupaten Melawi. Launching tersebut bersamaan dengan kegiatan Persemian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kemenag Melaw i Pada kegiatan tersebut hadir Bupati Melawi, Panji, Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. Ridwansyah, M.Si , Kepala Kemenag Melawi Abdulbar dan sejumlah pejabat lain di pemkab Melawi dan di kantor kementrian agama kabupaten Melawi. Dalam kesempatan itu ustadz Abdurrahman menyerahkan buku secara simbolis. Ustadz Abdurrahman, merupakan Penyuluh Agama Islam Non PNS Ke

MELAWI - Untuk mempersiapkan wisuda santri TPQ yang khatam Iqro' dan membaca  Alquran juz 30 pada tahun 2020 ini, Kepala KUA Kecamatan Pinoh Utara (H. Nur yanto, S. Hi) menggelar Rapat Koordinasi bersama Penyuluh Agama Islam, Ketua Masjid serta segenap guru TPQ dan MADIN Se-kecamatan Pinoh Utara di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinoh Utara pagi tadi(21/7/2020) Rapat tersebut dipimpin langsung  oleh Kepala KUA Kec. Pinoh Utara, H. Nuriyanto, dan didampingi oleh lima Penyuluh Agama Islam Non PNS yang bertugas di Kecamatan Pinoh Utara tersebut. Rapat koordinasi ini membahas langkah dan program kerja persiapan penyelenggaraan wisuda santri TPQ tingkat Kecamatan beserta persyaratan teknis lainnya. Kepala KUA Pinoh Utara H. Nuriyanto mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan wisuda santri adalah untuk mengevaluasi kemampuan santri TPQ Se-kecamatan tentang bacaan Alquran maupun tajwidnya, do'a do'a harian serta Praktek sholat para calon wisudawan nan

Ketua FKPAI Melawi M Yusuf memberikan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir di Ella Hilir beberapa waktu lalu MELAWI-Banjir yang merendam beberapa kawasan di Kabupaten Melawi beberapa hari yang lalu, khususnya di Kecamatan Ella Hilir sangat berdampak bagi warga masyarakat, terutama para dhuafa dan anak yatim.  Sebab sudah hampir seminggu ini mereka tidak bisa bekerja mencari nafkah dan hanya bertahan di rumah dengan perlengkapan dan makanan seadanya. Minggu, (29/7/2020) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Melawi menggangdeng Baznas, LazisNU dan GP Ansor Melawi menyambangi Kecamatan Ella Hilir untuk menyalurkan bantuan buat Dhuafa dan Anak Yatim yang terdampak banjir tersebut. Ketua UPZ Kecamatan Ella Hilir yang juga Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kabupaten Melawi mengatakan ada 100 orang yang telah kami data sebagai calon penerima bantuan dari FKPAI, Baznas, LazisNU dan GP Ansor Melawi, terdiri dari 50 KK korban terdampak banjir, 4

FKPAIMELAWI.COM — Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Melawi beberapa hari terakhir, khususnya di Kecamatan Ella Hilir sangat berdampak bagi warga masyarakat, terutama para dhuafa dan anak yatim. Sebab sudah hampir seminggu ini mereka tidak bisa bekerja mencari nafkah dan hanya bertahan dirumah dengan perlengkapan dan makanan seadanya. Minggu, (29/7/2020) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Melawi menggangdeng Baznas, LazisNU dan GP Ansor Melawi menyambangi Kecamatan Ella Hilir untuk menyalurkan bantuan buat Dhuafa dan Anak Yatim yang terdampak banjir tersebut. Ketua UPZ Kecamatan Ella Hilir yang juga Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kabupaten Melawi mengatakan ada 100 orang yang telah kami data sebagai calon penerima bantuan dari FKPAI, Baznas, LazisNU dan GP Ansor Melawi, terdiri dari 50 KK korban terdampak banjir, 47 orang dhuafa dan 7 orang anak yatim. "Kami senang bisa dikunjungi dan dibantu oleh rekan-rekan FKPAI, Ba

MELAWI-Alhamdulillah sebagian besar bantuan Gas 3 Kg dan Vocher Listrik sudah disampaikan oleh rekan-rekan Penyuluh Agama Islam di tempat tugasnya masing-masing kepada Mustahik yang berhak menerimanya. Meskipun bantuan yang diberikan tidak banyak setidaknya langkah ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak Covid-19. Dan mudah-mudahan juga bisa menjadi bekal amal di akhirat kelak. Gas elpiji 3 Kg dan vocher listrik tersebut berasal dari sumbangan sukarela rekan-rekan penyuluh yang gaji mereka sendiri sebenarnya tidaklah besar. Namun untuk memberi sumbangan kepada yang lebih membutuhkan memang diperlukan kebesaran hati bukan dari banyaknya harta. Sebab banyak orang yang kaya namun tidak mampu memberi sebaliknya banyak orang yang tidak kaya bisa berbagi. Kita tentu berharap kegiatan ini tidak putus sampai di sini, ada kegiatan selanjutnya. Apalagi pada bulan ramadhan, bulan dimana Allah akan melipat gandakan setiap perbuatan baik. Maka sudah sela

Kepala Kemenag Melawi bersama penyuluh agama islam saat memberikan bantuan gas 3 kh kepada warga yang membutuhkan NANGA PINOH-Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Melawi Bersama dengan, UPZ Kemenag Melawi dan Muzaki memberikan tabung gas 3 Kg dan vocher listrik kepada keluarga miskin terdampak Covid -19, Selasa (14/4). Penyalura n tabung gas 3 Kg dan vocher listrik tersebut dilakukan langsung oleh FKPAI Melawi    ke rumah penerima manfaat khususnya di kecamatan Nanga Pinoh, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Kementrian Agama kabupaten Melawi, H Abdulbar, S.Ag, M.Pd. Penyaluran kali ini dilakukan secara simbolis oleh Penyuluh Agama Islam yang ada di kecamatan Nanga Pinoh. Nantinya para penyuluh yang bertugas di kecamatan lain di wilayah kabupaten Melawi akan menyalurkan bantuannya langsung kepada penerima manfaat. Ustaz Yusuf ketua FKPAI Melawi, mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari Penyuluh Agama Islam b

MELAWI-Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Melawi berencana mengadakan kegiatan amal kepada kaum dhuafa terdampak covid-19 di wilayah binaan masing-masing. Kegiatan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat. Ada 74 Penyuluh Agama Islam yang tersebar di desa-desa di wilayah kabupaten Melawi, mereka siap menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak virus. Maka dari itu kepada masyarakat yang mempunyai kelebihan bisa ikut serta membantu. “Bantuan yang kita berikan dalam bentuk vocher listrik dan gas elpiji 3 kg, kita memang sengaja memberikan sesuatu yang beda dengan yang lain, karena kalau memberi paket sembako atau masker mungkin sudah banyak, sedangkan khusus vocher atau gas belum, supaya manfaatnya bisa terasa,” kata Kasi Haji dan Bimas Islam, Kemenag Melawi, H.M Desi Asiska. Maka dari itu, diharapkan kepada para penyuluh agama yang bertugas di masing-masing daerah bisa melakukan pendataan mustahiq yang dianggap paling membutuhkan, menging

Salah satu kegiatam pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh penyuluh  NANGAPINOH-Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Melawi terus berupaya melakukan pembinaan umat melalui berbagai cara, hal ini dimaksudkan agar pemahaman keagamaan umat muslim di Melawi semakin baik. Terdapat beberapa bidang Garapan yang menjadi perhatian penyuluh agama islam di kementrian agama islam kabupaten Melawi, antara lain, bidang keluarga Sakinah, Kerukunan Umat Beragama, Produk Halal, Radikalisme, Wakaf, Zakat dan Pengentasan Buta Aksara Al quran. Para penyuluh yang diterjunkan ini masing-masing mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar pembinaan umat islam dapat berjalan lebih maksimal dan mudah untuk dipahami, dengan demikian tujuan untuk menjadikan umat islam yang kaffah bisa terwujud. Pembinaan yang dilakukan ini melalui metode yang beragam, ada yang menggunakan metode ceramah ke majelis-majelis taklim, ada yang ke sekolah, ada yang melalui Taman

Pengurus MUI Kabupaten Melawi saat berdiskusi dengan Pengurus LDII Melawi NANGA PINOH-Beberapa waktu lalu Tim Majelis Ulama Indonesia bersama dengan Penyuluh Agama Islam Bidang Radikalisme dan Aliran Sempalan melakukan silaturahmi dengan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Melawi. Adapun pengurus MUI diwakili oleh Ustad Sumadi dan Ustad Sukarno, sedangkan dari Penyuluh Agama Islam diwakili oleh Ali Anshori. Silaturahmi ini juga sebagai upaya Tabayun MUI Kabupaten Melawi terhadap kepengurusan LDII Melawi. Sehingga tidak ada informasi simpang siur yang terjadi di Masyarakat. Kedatangan Tim ini disambut langsung oleh ketua Muhammad Mardiyanto bersama sejumlah pengurus inti LDII Kabupaten Melawi. Dialog berlangsung santai dan penuh keakraban, sehingga komunikasi berjalan dengan baik. Melalui dialog santai itu, pengurus LDII Kabupaten Melawi menjawab berbagai informasi yang berkembang di masyarakat. Menurutnya LDII tidak seperti yang dibayangkan oleh masyarakat, pasal

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  Puji syukur Kehadirat Allah SWT sehingga kami mampu menuliskan kata sambutan dalam rangka peluncuran website Resmi FKPAI (Forum Komunikasi Peyuluh Agama Islam) Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Sholawat bertangkai salam tak henti-hentinya kita haturkan kepada baginda Rasulullah ‘Alaihis Salam dan segenap keluarga, ahlul bayt, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.  Media Sosial sebagai salah satu sarana menggali informasi dan komunikasi di era globalisasi. Keberadaan sebuah website pada suatu instansi, kelompok, individu tidak dipungkiri sangatlah penting. Website dapat digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi berbagai pihak dari masyarakat hingga stake holder secara luas. Selanjutnya, kami harapkan nantinya berbagai kegiatan positif Penyuluh Agama Islam Kabupaten Melawi dapat diunggah atau dipublikasi melalui website ini, sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan-kegiatan segenap sahabat- sahab